TerkadangKita Bingung Mau Uninstall Phoenix OS/ROC atau Prime OS, Bagaimana Caranya .. Nah Untuk Menjawab Pertanyaan itu, di video ini Saya Memberikan Tutor Melaluiexe uninstaller yg ada di dalam folder instalasinya 2. Melalui installer phoenix os pilih uninstall 3. Melalui control panel / settings pilih uninstal program Cara ini hanya berlaku jika Restartkomputer kamu dan akan terlihat opsi bootloader seperti gambar di bawah ini. Di sana ada tiga opsi bootloader, karena di laptop admin sudah terinstall 3 OS, yakni Windows 10, Linux Mint, dan Phoenix OS. Sekian dulu artikel tentang cara menambahkan opsi bootloader Phoenix OS dengan EasyBCD. Pilihboot yang akan dihapus (sebagai contoh saya pilih windows 10) Klik Delete; Klik Ok; Selesai salah satu boot berhasil dihapus; Restart komputer; Cara Cek Boot Pada Komputer. Untuk mamastikan salah satu boot windows 10 seperti yang saya gunakan sudah berhasil dihapus silahkan lakukan 1 s/d 4 diatas. Bila berhasil boot akan menampilkan hanya satu boot saja. 4 Restart Komputer, Untuk Masuk ke Phoenix OS. Setelah melalui tahap-tahap di atas, sekarang Phoenix OS sudah berhasil di install. Sekarang restart komputer kamu untuk mulai masuk ke Phoenix OS. Nanti secara otomatis pada saat booting akan ada dua pilihan. Pilih Phoenix OS. Penggunajuga bisa mencopot aplikasi di laptop Windows 10 melalui menu Apps & Features di Settings. Berikut caranya: Klik menu Start; Lalu pilih Settings > Apps > Apps & features. Dari daftar yang disajikan, pilih aplikasi yang ingin dihapus; Lalu klik tombol "uninstall" di bawah nama aplikasi; Terakhir, konfirmasi dengan klik "uninstall" lagi; 3. 3 Hapus Location Cache. Windows 10 dan 11 menyimpan histori lokasi sebagai cache. Anda bisa hapus location cache di Windows melalui menu Settings. Berikut ini caranya: Buka menu Settings atau tekan tombol Windows + I di keyboard; Lalu pilih opsi Privacy & Security ; Setelah itu tekan Location; Cari opsi Location history dan klik tombol Clear. Dihalaman berikutnya, klikHapus rencana ini. Konfirmasikan operasi dan Anda selesai. Tip: Anda dapat menggunakan konsolpowercfg.exealat alih-alih opsi GUI. Mari kita tinjau metode ini. Hapus Power Plan di Windows 10 dengan powercfg.exe. Ada alat bawaan di Windows 10, powercfg. Tutorialcara uninstal Phoenix OS di Komputer (PC) dengan mudah dan cepat About Press Copyright Contact us Creators Advertise Developers Terms Privacy Policy & Safety How YouTube works Test new caramenghapus salah satu os pada dualboot windows Menghapus DualBoot ini dapat Anda lakukan melalui komputer / laptop yang sedang menyala untuk langkah selengkapnya ada dibawah ini : Pada halaman depan di komputer kita tekan tombol "Start" + R pada keyboard secara bersamaan hingga muncul pilihan "Run" Pilihitem yang akan dibersihkan dengan cara mengklik atau memilih tanda centang pada kolom nama opsi. Lanjutkan dengan memilih " OK " dan berikutnya klik kolom " Delete Files ". Laptop akan memproses pembersihan file terpilih sehingga bersih dan memori tersedia kembali. 2. Menghapus Riwayat Pada File Explorer. Adabanyak cara untuk membuat cadangan sebelum Anda menghapus Windows 10: secara manual dengan menyalin file Anda ke OneDrive, ke drive jaringan eksternal, atau perangkat cadangan fisik seperti drive USB. Setelah Anda menginstal ulang OS lama Anda, Anda dapat menyalin file-file itu kembali ke komputer Anda. Menghapusriwayat pencarian di file explorer windows 10. Cara membersihkan cache di ponsel android agar tidak lemot. Daftar drive fisik akan muncul. Bayangkan jika anda bisa menyembunyikan drive disk anda dari file explorer anda sedemikian rupa sehingga data mereka masih dapat diakses oleh anda. Klik kanan pada folder yang ingin diakses. Jika kalian pengguna windows 10 pro, maka simak cara berikut ini: Kemudiankamu bisa lakukan Restart PC supaya file bersih, atau terhapus semuanya. Berdasarkan pengalaman, OS masih ada di program & features padahal file sudah terhapus. Nah, kamu tinggal lakukan uninstall melalui Control Panel > Program & features > Uninstall Phoenix OS. Selanjutnyaketikan "msconfig" pada kolom pencarian di Start Menu Windows 10. Lalu buka System Configuration. Pada System Configuration, pilih menu tab Boot. Nantinya kalian akan melihat list sistem operasi Windows 10, yang terdeteksi pada drive yang berbeda. Kalian bisa pilih tombol Delete, pada os yang tidak lagi digunakan. m9nDIok. Cara Menginstall Phoenix OS – Buat sebagian orang, Phoenix OS mungkin masih terdengar asing kalau Anda biasa mengikuti informasi perkembangan teknologi -terutama gaming– pasti sudah mengetahuinya, kan?Kalau Anda ingin tahu lebih lanjut tentang Phoenix OS, apalagi tertarik untuk menginstalnya, maka Anda wajib baca artikel ini sampai di sini, saya ingin membahas tentang Phoenix OS, bagaimana cara menginstallnya di PC atau laptop, dan beberapa informasi terkait, serta dilengkapi dengan gambar-gambar Phoenix OSSpesifikasi Komputer / Laptop Untuk Phoenix OSCara Menginstal Phoenix OS di Komputer atau Laptop1. Mengunduh Phoenix OS2. Memulai Proses Instalasi File3. Mengatur Drive Penyimpanan4. Mengatur Jumlah Kapasitas Memori Internal5. Menunggu Proses Instalasi6. Melakukan Reboot Sistem7. Memilih Boot Phoenix OS8. Proses Booting Berlangsung9. Mengatur Phoenix OS10. Selesai. Phoenix OS Bisa Langsung DipakaiCara Memakai Play Store di Phoenix OSMengetes PUGBM di Phoenix OSBagaimana Cara Uninstall Phoenix OS?Tambahan Kalau Ada Bug Layar di Phoenix OSAkhir KataMengenal Phoenix OSPhoenix OS ini adalah sebuah sistem Android yang didesain khusus agar bisa dijalankan pada OS tidak seperti emulator yang hanya berfungsi sebagai wadah untuk menjalankan suatu sistem di dalam sistem, melainkan OS ini harus diinstal langsung sebagai sistem sendiri sebenarnya sudah lama mengenal Phoenix OS, namun baru sempat mencobanya beberapa minggu saya sedang kesengsem main PUBGM di PC. Nah, setelah cari-cari referensi, akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan Phoenix OS bagaimana? 100% work tanpa Juga Cara Download PUBGM di Laptop dengan Komputer / Laptop Untuk Phoenix OSUntuk menjalankan Phoenix OS, sebenarnya nggak perlu spesifikasi yang begitu tinggi, ini saya dapat dari ulasan-ulasan sekaligus pengalaman waktu memakai Phoenix catatan kembali lagi ke penggunaanApakah untuk game?Apakah untuk sekedar multimedia?Dan lain-lainnyaSetiap penggunaan tersebut nanti harus disesuaikan lagi dari segi speknya. Misal untuk gaming, direkomendasikan minimal RAM 4GB dan punya VGA yang agak dari hal-hal tersebut, Phoenix OS sebenarnya tergolong ringan. PUBGM yang notabene termasuk game berat saja, bisa dijalankan di berbagai skenario dengan pengaturan extreme sekitar 50 sampai 60 Juga Cara Setting Emulator Nox untuk GameCara Menginstal Phoenix OS di Komputer atau LaptopSelanjutnya, mari kita bahas tutorial, bagaimana caranya melakukan instalasi Phoenix OS di komputer atau cara install Phoenix OSUnduh Installer Phoenix OSJalankan instalasi Phoenix OSAtur Drive PenyimpananAtur Kapasitas Memori InternalTunggu proses instalasi sampai selesaiPilih Phoenix OS di opsi bootSetting pengaturan awal Phoenix OS1. Mengunduh Phoenix OSPertama-tama, silakan download terlebih dahulu OS-nya. Kunjungi halaman berikut sana, Anda akan diberi dua pilihan, yaituVersi Exe InstallerVersi ISO pilih saja yang Exe kenapa nggak yang ISO?Kalau di versi ISO, kita harus menginstalnya melalui bootable. Hal ini tentu saja bakal lebih ribet, terutama buat yang belum pengalaman menginstal sistem server yang disediakannya sendiri adalah MEGA, Google Drive dan Memulai Proses Instalasi FileSetelah file-nya tersimpan, Anda bisa langsung membukanya seperti biasa. Setelah itu, di sana akan muncul jendela dengan 3 opsi, yaituInstallMake U-DiskUninstallPilih opsi Install, Juga Cara Setting Emulator PUBGM. Bikin Nggak Lag3. Mengatur Drive PenyimpananDi langkah ini, kita harus mengatur direktori drive, di mana Phoenix OS tersebut akan bebas memilih direktorinya sesuka hati. Dengan catatan, lokasi penyimpanan tersebut harus masih memiliki free space kapasitas tersisa yang minimalnya? Ini tergantung kebutuhan juga. Kalau saya pribadi menyarankan minimal ada 15GB, supaya nggak terlalu sudah, klik Next, Mengatur Jumlah Kapasitas Memori InternalSalah satu kelebihan Phoenix OS, di sini kita bisa mengatur kapasitas memori internal Android sesuai ini tentu sangat menguntungkan, apalagi kalau kita ingin memainkan banyak game langkah ini, silakan pilih sesuai keinginan, ya. Kalau memang OS-nya bakal dipakai buat main game, saya sarankan minimal juga dengan langkah sebelumnya. Pastikan kapasitas drive yang tersisa, sesuai dengan kapasitas internal yang ingin Anda install. Misalnya 8GB, berarti drive yang harus Anda miliki minimal 8GB atau sudah, silakan klik Menunggu Proses InstalasiProses loading saat melakukan instalasi di sini, mungkin akan terlihat berjalan lambat dipengaruhi juga oleh hardware yang dipakai.Meski begitu, proses ini nggak akan memakan waktu terlalu lama, kok. Paling hanya 5 sampai 10 menit juga Melakukan Reboot SistemKalau proses install tadi sudah selesai, klik opsi Reboot Now. Hal ini bertujuan agar komputer atau laptop Anda melakukan mau melakukan restart dengan cara biasa pun nggak masalah, Memilih Boot Phoenix OSDi langkah ini, komputer atau laptop Anda akan menampilkan halaman setiap boot, di mana nanti kita bisa memilih sistem apa yang akan kita gunakan, apakah Phoenix OS, atau mulai menggunakan Phoenix OS, silakan pilih OS tersebut. Gunakan tombol arah dan Enter untuk Proses Booting Berlangsung Seperti inilah proses boot pada PC versi reguler, nanti saya jelaskan di bawah.Setelah sistem dipilih, Phoenix OS akan langsung melakukan proses ini, mungkin awalnya akan berlangsung agak lama. Kurang lebih sekitar 3 sampai 5 menit. Jangan khawatir, tinggal ditunggu saja sampai Mengatur Phoenix OSIni langkah terakhir. Anda tinggal atur-atur saja Phoenix OS-nya. Prosesnya mudah, kok. Saya rasa siapa pun pasti bisa ada 4 tahapan yang akan dilewati, di antaranyaPengaturan BahasaPilih License seperti gambar di atasPilih WiFiSambungkan ke jaringan nama akun pada sistemBeri nama sesuai Selesai. Phoenix OS Bisa Langsung DipakaiTampilan di atas adalah tampilan Phoenix OS yang telah sini, Anda sudah bisa menggunakannya sesuai keinginan. Mau install game? Mau coba lihat video? Dengar musik? Bisa. Tinggal coba-coba saja. Cara Memakai Play Store di Phoenix OSMemakai Android, rasanya belum lengkap tanpa adanya seperti yang kita ketahui, aplikasi tersebut kebanyakan hanya tersedia di Play Store. Karena itu, penting sekali untuk mengatur Play Store di Phoenix langkah-langkahnya seperti iniLangkah 1. Pertama, silakan klik Start ada di kiri bawah, kemudian klik icon Play Store yang 2. Selanjutnya, akan muncul halaman login Google seperti pada gambar di bawah ini. Silakan login menggunakan Gmail 3. Kalau sudah, maka Play Store di Phoenix OS langsung siap digunakan. Mudah bukan?Mengetes PUGBM di Phoenix OSWaktu saya baru menginstal Phoenix OS, saya langsung pasang PUBGM di berdasarkan hasil tes yang saya lakukan, dari segi performa, Phoenix OS ini cukup oke. Kalau dilihat dari FPS, mungkin sekitar 50 sampai 60 FPS, persis seperti yang saya bilang di awal saya nggak sempat ambil screenshots sewaktu memainkannya. Namun jangan khawatir, Anda tetap bisa mengecek gameplay-nya di video YouTube berikut iniKontrolnya gimana min?Untuk kontrolnya sama seperti game FPS Anda sudah pernah coba emulator Tencent Gaming Buddy / Gameloop, kurang lebih konfigurasinya hampir mirip seperti itu deh. Paling hanya butuh sedikit penyesuaian tersebut juga berlaku untuk game lainnya yang juga butuh kontrol keyboard, seperti Mobile Legends misalnya. Tinggal atur saja sesuai keinginan. Bagaimana Cara Uninstall Phoenix OS?Untuk menghapus Phoenix OS, pihak developer tidak memberikan saran atau langkah khusus. Dalam kata lain, proses uninstall bisa dilakukan seperti ini langkah-langkahnyaLangkah 1. Silakan pergi ke direktori tempat Phoenix OS terinstal. Misalnya CPhoenix sana akan terdapat sebuah aplikasi bernama Uninstaller. Klik dua kali untuk 2. Setelah itu, akan muncul jendela Uninstall Phoenix OS. Di sini, Anda bisa pilih alasan, mengapa Anda ingin menghapus Phoenix sudah, klik Uninstall, ya. Langkah 3. Tinggal tunggu prosesnya sampai selesai, Phoenix OS di-uninstall, maka halaman pemilihan boot-nya nanti akan hilang secara otomatis. Tambahan Kalau Ada Bug Layar di Phoenix OSAda beberapa pengguna yang mengalami tampilan Phoenix OS-nya tidak jelas. Entah pada font-nya, atau logonya yang terlihat seperti artefak kerusakan VGA.Saya sendiri sempat mengalami masalah ini. Makanya, untuk gambar boot di atas, saya foto dengan tampilan reguler ketika sudah diperbaiki, bukan boot pada halaman License Agreement berikut Tampilan font dan logo yang agak solusinya beginiSilakan klik logo Settings > resolusi menjadi lebih rendah atau lebih restart Phoenix masih belum berhasil, ulangi lagi langkah-langkah tadi, lalu ganti ke resolusi yang berbeda sampai cocok. Akhir KataPhoenix OS, adalah sistem operasi berbasis Android masa kini, yang sudah didesain sedemikian rupa agar optimal dijalankan di keuntungan yang bisa didapat di Phoenix OS ini. Salah satunya, bisa meningkatkan kepuasan bagi para bisa menjalankan game–game Android dengan FPS tinggi yang super playable. Tidak heran, karena lewat Phoenix OS, komputer akan difokuskan untuk menjalankan satu sistem saja, sehingga game menjadi jauh lebih ya, kalau ada bug tertentu -seperti gagal booting misalnya- bisa tanyakan juga lewat kolom komentar di bawah. Barangkali nanti bisa saya bermanfaat! Apa Itu Phoenix OS?Spesifikasi untuk Menjalankan Phoenix OSCara Install Phoenix OS1. Download Phoenix OS2. Memulai Proses Installasi3. Pilih Metode Installasi4. Pilih Drive Penyimpanan5. Atur Kapasitas Memori6. Tunggu Proses Installasi Selesai7. Reboot Sistem8. Pilih Phoenix OS Saat Booting9. Tunggu Sampai Phoenox OS Terbuka9. Pilih Bahasa Sistem10. Terima User License Agreement11. Sambungkan ke WiFi, Tethering atau Ethernet12. Buat Akun13. Phoenix OS Siap DigunakanCara Menghapus Phoenix OS dari Laptop1. Klik Dua Kali Pada File Pilih Uninstall3. Pilih Yes4. Phoenix OS Berhasil di Hapus Apa Itu Phoenix OS? Phoenix OS adalah sistem operasi berbasis Android yang dioptimasi untuk berjalan di destop laptop dan PC. Karena OS ini berbasis Android maka kamu dapat menjalankan seluruh aplikasi dan game yang dapat berjalan di Android. Bahkan sistem operasi ini juga dilengkapi dengan Google Play Store sehingga memudahkan kamu untuk mengunduh dan menginstal aplikasi serta game yang kamu inginkan. Dengan memasang Phoenix OS laptop atau komputer kamu, Sobat Androbuntu dapat memainkan berbagai macam game Android populer seperti Among Us, PUBG Mobile, Mobile Legends, Free Fire dan masih banyak lagi. Semua game tersebut juga dapat berjalan lebih cepat karena Phoenix OS berjalan secara native tidak seperti aplikasi emulator. Spesifikasi untuk Menjalankan Phoenix OS Berikut ini adalah spesifikasi minimum untuk menjalankan Phoenix OS CPU Intel Atom atau yang lebih baruRAM 2GB atau lebihHard disk 10 GB atau lebih Semakin tinggi spesifikasi laptop kamu maka akan semakin bagus. Oke, jika kamu sudah mengetahui apa itu Phoenix OS dan spesifikasi minimum yang dibutuhkan, langsung saja ikuti tutorialnya di bawah ini 1. Download Phoenix OS Kunjungi situs Kemudian download salah satu file instalasi yang disediakan oleh Phoenix OS. Dalam tutorial ini saya menyarankan untuk mendownload file installasi Exe Installer For Windows. File installasi ini jauh lebih mudah untuk diinstall jika dibandingkan dengan ISO image. 2. Memulai Proses Installasi Jika file installasi sudah di download, selanjutnya klik dua kali pada file tersebut. 3. Pilih Metode Installasi Akan muncul jendela Phoenix OS Installer yang berisi beberapa tombol seperti InstallMake U-DiskUninstallReportFAQ Klik tombol yang pertama yaitu Install. 4. Pilih Drive Penyimpanan Berikutnya kita perlu memilih Partisi hard disk tempat kita ingin menginstal Phoenix OS. Langkah yang satu ini cukup krusial sekaligus berbahaya jika Sobat Androbuntu tidak berhati-hati dan salah memilih lokasi partisi hard disk. Pastikan kamu memilih partisi hard disk yang bukan merupakan partisi sistem operasi Windows yang sedang kamu gunakan. Jika kamu memilih partisi sistem Windows maka nantinya Windows kamu akan hilang digantikan oleh Phoenix OS. Karenanya pastikan memilih partisi yang masih kosong dan juga memiliki space yang cukup. Berapa space yang cukup? Saya menyarankan untuk lebih besar dari GB. Dengan begitu nanti kamu bisa meng-install banyak aplikasi dan game di dalam Phoenix OS. Semakin besar jumlah space dalam partisi, maka akan semakin banyak aplikasi dan game yang bisa kamu install. Jadi tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan ya. Setelah memilih partisi klik tombol Next. 5. Atur Kapasitas Memori Phoenix OS memungkinkan kita untuk mengatur jumlah penyimpanan internal sesuai dengan kebutuhan kita sendiri. Untuk yang ini ada beberapa pilihan, mulai dari 4 GB, 8 GB hingga 32 GB. Saya sarankan untuk menggunakan opsi yang tertinggi yaitu 32 GB, namun semuanya tergantung kamu juga kebutuhan kamu. Jika kamu ingin ukuran yang lebih rendah itu tidak apa. Setelah jumlah penyimpanan internal dipilih klik tombol Install untuk melanjutkan proses pemasangan Phoenix OS. 6. Tunggu Proses Installasi Selesai Langkah selanjutnya adalah proses pemasangan sistem ke dalam partisi hard disk yang tadi kita pilih. Di sini yang perlu kamu lakukan hanyalah menunggu hingga progres bar penuh. Waktu yang dibutuhkan dalam proses ini biasanya bervariasi tergantung dari kecepatan Hardys yang kamu gunakan, namun rata rata memakan waktu antara 6 hingga 11 menit. 7. Reboot Sistem Jika proses pemasangan sudah selesai maka nanti akan muncul tampilan seperti pada screenshoot diatas. Untuk masuk ke dalam Phoenix OS, klik tombol Reboot Now. Kemudian laptop atau komputer kamu akan restart. Ngomong-ngomong Sobat Androbuntu juga bisa melakukan restart dengan cara biasa tanpa menggunakan tombol di atas. 8. Pilih Phoenix OS Saat Booting Laptop atau komputer kamu akan booting dan menampilkan pilihan sistem operasi yaitu Windows & Phoenix OS. Gunakan tombol arah bawah untuk memilih Phoenix OS, kemudian ketik tombol enter. 9. Tunggu Sampai Phoenox OS Terbuka Selanjutnya Phoenix OS akan melakukan Inisialisasi untuk pertama kalinya, ini mungkin akan membutuhkan waktu beberapa saat. Kamu tunggu saja. Kamu tidak perlu khawatir jika waktu yang dibutuhkan cukup lama, karena nanti pasti akan langsung masuk ke sistem. 9. Pilih Bahasa Sistem Setelah proses inisiasi selesai kamu akan melihat jendela berwarna putih dengan logo Phoenix OS. Silahkan pilih bahasa yang ingin digunakan melalui dropdown yang tersedia lalu lanjutkan dengan klik tombol NEXT. 10. Terima User License Agreement Phoenix OS akan menampilkan perjanjian pengguna atau USER LICENSE AGREEMENT. Terima dengan klik tombol ACCEPT. 11. Sambungkan ke WiFi, Tethering atau Ethernet Berikutnya kamu diminta untuk menghubungkan laptop kamu ke internet, bisa dengan menggunakan WiFi ataupun ethernet. Halo komputer kamu sudah terhubung ke internet, lanjutkan dengan klik tombol NEXT. 12. Buat Akun Berikutnya buat sebuah akun pengguna, ini adalah nama yang nantinya akan muncul di profil Phoenix OS. Kalau sudah lanjutkan dengan klik tombol FINISH. 13. Phoenix OS Siap Digunakan Jika semua langkah di atas sudah kamu lakukan maka berikutnya kamu akan langsung masuk ke Dekstop Phoenix OS yang tampilannya kurang lebih seperti screenshoot diatas. Kamu bisa mulai menggunakan Phoenix OS untuk berbagai macam hal, mulai dari mengetik dokumen, main game Android, menjalankan aplikasi Android, edit foto, edit video, dan masih banyak lagi. Cara Menghapus Phoenix OS dari Laptop Walaupun terinstall di harddisk, namun Phoenix OS sangat mudah untuk di uninstall atau di hapus. Berikut ini adalah cara untuk menghapus Phoenix OS 1. Klik Dua Kali Pada File Masuk ke Windows kemudian klik dua kali pada file installasi Phoenix OS. 2. Pilih Uninstall Jika Sobat Androbuntu ingat maka tampilannya akan sama dengan seperti ketika ingin menginstall Phoenix OS. Hanya saja pada langkah kali ini kita klik tombol Uninstall, bukan tombol Install. Perhatikan screenshot di atas. 3. Pilih Yes Kemudian konfirmasi penghapusan dengan cara klik tombol Yes. 4. Phoenix OS Berhasil di Hapus Tunggu beberapa saat sampai seluruh file instalasi yang sudah ada di hard disk kamu terhapus. Kalau sudah selesai maka kamu akan melihat tampilan seperti gambar di atas, yang mengatakan bahwa Phoenix OS berhasil dihapus. Apakah Anda mencari metode sederhana untuk menginstal dan menjalankan OS Android dengan Windows 10/7 di lingkungan Dual boot? Kemudian Phoenix OS adalah yang terbaik untuk memulai. Phoenix OS adalah OS Android PC yang disesuaikan berdasarkan proyek open source Android x86, didukung oleh beberapa perusahaan teknologi perangkat lunak Cina. Jika Anda melihat Android x86 asli, Anda merasa interface lama dan tidak nyaman yang tidak ada di fork Phoenix OS-nya. Di sini kita akan mempelajari metode paling sederhana untuk dual boot PhoenixOS dengan Windows 10 atau Windows 7 tanpa merusak atau menghapus file yang ada. Anda bahkan dapat menginstalnya pada drive USB, namun, itu hanya pilihan useran Anda sendiri. Dan ingat Phoenix os bukan emulator. Di sini kita tidak menggunakan gambar ISO biasa dari OS Android ini yang di-flash pada drive USB, alih-alih file yang dapat dieksekusi yang dimaksudkan untuk platform Windows dan bekerja persis seperti perangkat lunak Windows lainnya. Langkah 1 Unduh file yang dapat dieksekusi Phoenix OS Seperti yang saya sebutkan di atas bahwa kita tidak akan menggunakan proses instalasi image ISO tradisional yang pada sebagian besar kasus membuat OS Windows Primer tidak dapat di-boot, jika Anda tidak tahu bagaimana tepatnya menangani sistem partisi dan boot manager. Buka halaman unduh resmi PhoenixOS, ini tautan untuk kenyamanan Anda dan klik tombol Unduh tautan google drive atau Mega yang diberikan di depan Penginstal Exe Untuk windows. Saat melakukan tutorial ini, versi terbaru Android yang tersedia di OS Android PC ini adalah yang mungkin berbeda dengan milik Anda. File berbasis pada Android adalah 64-bit satu, jadi jika Anda adalah sistem 32-bit kemudian pergi untuk PhoenixOS berbasis Android yang tersedia pada halaman yang sama. Langkah 2 Jalankan file Pemasang yang dapat dieksekusi PhoenixOS Setelah pengdownload selesai, buka file penginstal yang dapat dieksekusi dan klik dua kali untuk menjalankannya atau cukup klik kanan dan pilih Jalankan sebagai administrator. Langkah 3 Instal Phoenix OS di Windows Jadi, di sini Anda akan mendapatkan tiga opsi Install, Make U-Dik dan Uninstall. Jika Anda ingin menginstal OS Android ini di hard drive PC Anda, lalu pilih opsi Instal dan bagi mereka yang ingin memasangnya di Pen Drive, mereka dapat memilih ā€ Make -U-Disk ā€œ. Namun, jika Anda menginginkan kinerja yang baik, disarankan untuk menginstalnya di hard drive lokal. Di sini kita memilih ā€ Instal ā€ untuk meletakkannya di hard disk. Jangan khawatir, itu tidak akan menyentuh atau menghapus file OS Windows Anda yang ada. Langkah 4 Pilih Drive atau partisi untuk menginstal OS Android Meskipun tidak akan merusak instalasi Windows 10 atau 7 yang ada, saya tetap menyarankan untuk tidak menginstalnya di partisi yang sama dengan OS Anda sebelumnya, hanya untuk tindakan pencegahan, jadi di sini di tutorial ini daripada memilih C partisi drive, kita memiliki pergi untuk G partisi yang memiliki file dan folder umum lainnya. Catatan PhoenixOS akan menginstal di folder yang dibuat dengan namanya sendiri dan tidak akan menghapus atau memformat partisi yang ada, jadi jangan khawatir. Setelah memilih, klik tombol Next. Langkah 5 Pilih Ukuran data untuk instalasi Phoenix OS Ukuran gambar data adalah ukuran yang akan dialokasikan ke PhoenixOS untuk menginstal dan menggunakan yang sama untuk instalasi aplikasi lebih lanjut dari Google play store. Anda dapat mengatakan bahwa itu adalah drive C untuk OS Android ini seperti yang kita miliki untuk Windows, jadi pilihlah sesuai ruang yang tersedia. Karena, kita menginstalnya di drive lokal, bukan di beberapa disk USB, jadi 32 GB bukan masalah besar dan hanya memilih itu. Plus klik tombol Instal. Langkah 6 Kemajuan Instalasi Tunggu beberapa menit hingga dekompresi gambar PhoenixOS terkompresi di drive lokal Anda dalam sebuah folder. Langkah 7 Reboot sistem Setelah mendekompresi dan menambahkan nilai boot ke menu Anda saat ini untuk Android, wizard pengaturan akan memberikan opsi Reboot Now. Simpan pekerjaan Anda saat ini dan klik opsi ini. Langkah 8 Menu Dual Boot Windows 10 dan Phoenix Ketika Anda me-reboot sistem Anda, menu boot Windows 10 akan muncul, yang juga akan menampilkan opsi untuk Phoenix OS, klik di atasnya sehingga kita dapat mem-boot sistem operasi PC Android yang baru kita instal. Langkah 9 Inisialisasi sistem Tunggu beberapa saat, saat sistem sedang menyiapkan file dan pengaturan lain untuk Phoenix. Langkah 10 Pilih bahasa OS Android Secara default, OS datang dalam bahasa Cina dan saya yakin Anda tidak terbiasa dengannya, jadi klik pada kotak drop-down dan pilih bahasa Inggris. Setelah itu klik tombol Next. Langkah 11 Perjanjian lisensi user Baca perjanjian, jika Anda mau dan klik tombol Terima untuk menyetujui semua syarat dan ketentuan yang diberikan. Langkah 12 Hubungkan Jaringan Untuk menerima pembaruan keamanan dan untuk pemasangan aplikasi, sambungkan ke koneksi WiFi Anda yang sudah ada, namun, Anda juga dapat melakukannya nanti dari interface OS. Langkah 13 Buat akun Pengguna Diberi beberapa nama untuk akun user PhoenixOS Anda. Berikut kita berikan H2S Media. Langkah 14 Interface OS Phoenix Jadi, akhirnya, Anda mendapatkan sistem Operasi Android di PC Anda yang meniru interface user OS Windows 10 atau 7. Dalam tangkapan layar Phoenix di bawah ini, Anda dapat melihatnya. Bagaimana menghapus Phoenix os Jika setelah beberapa waktu Anda ingin menghapus Phoenix OS dari komputer Anda, maka cukup boot lagi ke sistem operasi Windows 10 atau 7 Anda dari menu boot pemilihan OS. Dan di sana lagi jalankan file yang dapat dieksekusi Phoenix OS. Ketika dibuka, pilih tombol Uninstall. Pilih opsi Ya ketika dikatakan ā€œApakah Anda yakin untuk menghapus instalan Phoenix OS?ā€ Itu dia. Ulasan Phoenix Os Kita tahu begitu banyak user di luar sana ingin mencoba mudah menggunakan OS Android baik di engine Virtual mereka atau di lingkungan dual boot PC dan percayalah pada kita setelah menggunakan Phoenix, kita dapat mengatakan itu adalah cara termudah dan teraman untuk mengalami OS Android di Desktop atau Laptop sampai sekarang. Sebelum menulis ulasan Quick Phoenix ini, kita menggunakannya selama beberapa jam dan inilah pengalaman kita dengannya. Jika kita berbicara tentang interface daripada itu agak mirip dengan lingkungan Desktop Deepin Linux dan memiliki semua hal dasar yang dibutuhkan untuk mengoperasikan OS pada perangkat keras PC. Namun, karena berbagai perangkat keras di pasaran, beberapa fitur tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya, seperti dalam kasus kita, bilah kecerahan layar tidak berfungsi, sehingga kecerahan penuh pada layar memberi banyak tekanan pada mata kita dan membuatnya sulit untuk digunakan untuk jangka waktu yang lama… Manajer file Phoenix OS Melihat sekilas pada tangkapan layar di bawah ini, orang dapat dengan mudah mendapatkan gambaran seberapa ramah user OS ini. Semua drive sistem kita dapat dengan mudah diakses oleh Phoenix dengan ikon drive yang indah dan indikator ruang penyimpanan. Sama seperti Windows atau Linux di sisi kiri, kita mendapatkan shortcut untuk melompat ke folder atau drive penting. Di bawah info drive, shortcut untuk berbagai kategori telah diberikan seperti Musik, Gambar, Video, dan File yang memungkinkan user mengakses semua jenis ekstensi file yang sama di bawah satu atap. Misalnya, Anda ingin melihat video, klik kategorinya dan semua video di sistem akan ada di sana untuk ditonton. Seret dan Jatuhkan Fitur lain yang cukup bagus adalah fasilitas drag and drop yang sama seperti sistem operasi Desktop Komersial. Ya, kita tidak perlu menyalin dan menempelkan sesuatu, cukup gunakan klik mouse, pilih dan seret item untuk dipindahkan atau disalin. Pusat notifikasi Jika Anda user Windows 10 dan macOS maka Anda tidak akan melewatkan pusat notifikasi, karena itu juga tersedia di PhoenixOS. Untuk mengaksesnya, klik salah satu ikon fitur yang diberikan di sisi kanan bawah dan itu akan muncul. Juga, sama seperti shortcut pengaturan cepat Windows 10 yang tersedia di dalamnya seperti bilah Volume, Kecerahan tampilan, Alat tangkapan layar, lokasi, Wifi, Bluetooth, dan lainnya. Pengaturan multi-jendela Fitur hebat lainnya dari PhoenixOS- Beralih atau akses cepat ke aplikasi/jendela yang dibuka. Jika Anda sedang mengerjakan banyak hal dan ingin melompati beberapa aplikasi latar belakang yang sudah berjalan, cukup klik ikon aplikasi terbaru yang diberikan di sisi kanan bawah dan Anda siap melakukannya. Menu aplikasi PhoenixOS belum diisi oleh pengembang dengan aplikasi, hanya hal-hal penting yang ada di dalamnya yang dapat diakses dari menu awal yang sudah dikenalnya. Misalnya browser, ia hadir dengan browser StarDust-nya sendiri. StarDust adalah browser ringan yang dilengkapi dengan filter iklan dan desain materialistis yang ramping. Ini menggunakan kernel Chromium yang kuat untuk memberikan pengalaman menjelajah web yang lebih baik. Toko bermain Google Phoenix Hal terbaik lainnya dari OS ini adalah ia memiliki aplikasi Google Play store pra-instal yang berarti kita dapat menginstal aplikasi apa pun yang tersedia langsung di OS Android kita. Pengaturan Seperti yang kita ketahui, ini adalah versi Android yang disesuaikan, sehingga bersama dengan tampilan standar pengaturan, ia juga memiliki kotak pengaturan item yang indah dalam ikon warna-warni. Aplikasi galeri OS bekerja dengan lancar tanpa masalah dalam kasus kita, juga menampilkan beberapa wallpaper yang tersedia sebelumnya untuk ditetapkan sebagai latar belakang layar beranda. Menu Matikan dan Daya Sekali lagi pengaturan yang menarik dari ikon shutdown, sleep, restart dan lock dengan tepi halus dan latar belakang buram yang meniru iOS. Putusan Jika Anda ingin mencoba OS Android sistem Anda maka Phoenix adalah cara terbaik, memang Prime OS juga di luar sana, namun, dengan menyediakan penginstal dual boot Windows, Phoenix jelas berada di atas angin. Juga, karena engine keymapping Octopus, seseorang dapat dengan mudah menggunakan Keyboard dan mouse untuk memainkan game populer seperti Pubg. Untuk bekerja dengan aplikasi kantor dan tugas produktif lainnya, PhoenixOS mendukung shortcut keyboard umum seperti Ctrl+C, Win+D, Alt+Tab, dan Alt+F4. Anda dapat membuat multi klon dari aplikasi yang sama, akses LAN ada, Microsoft Office Suite gratis, aplikasi seperti WPS, Evernote; pencarian universal semua ada di sana, apalagi, jika Anda menggunakan tablet, maka satu tombol beralih kembali ke stok Android. Sungguh, pengembang PhoenixOS telah melakukan pekerjaan yang sulit, jadi, jika Anda memiliki beberapa sistem dengan konfigurasi rendah, Anda dapat menginstalnya untuk mengambil semua manfaat OS Android di PC bersama dengan permainan dan aplikasi yang menyenangkan tanpa menggunakan emulator apa pun. Artikel lainnya Daftar OS Android Terbaik untuk PC Cara mengunduh & menginstal OS Android Openthos Android x86 Sistem operasi seluler untuk sistem PC OS Android Terbaik untuk Game PC di 2019

cara menghapus phoenix os di windows 10